Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Surat Pembaca Suara Merdeka, Rabu 22 September 2010Beberapa kali muncul unek-unek yang menyoal minimnya semangat penggiat pers mahasiswa menghidupkan media terbitannya sendiri. Penggiat pers mahasiswa lebih suka menulis di koran lokal dan nasional ketimbang menggarap maksimal penerbitan pers mahasiswa. Disadari atau tidak, fenomena semacam itu hampir menggejala di kampus-kampus. Secara ekstrem, terjadi degradasi kualitas pers mahasiswa beberapa tahun belakangan. Jika pers mahasiswa dikatakan bertaji, itu hanya...