Rema Post Terbit 10.000 Eksemplar

Oleh: HENDRA SUGIANTORO
Dimuat di Jagongan Harian Jogja, 2010
Rema Post merupakan salah satu media kampus di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diterbitkan BEM REMA UNY. Dalam edisi 9/Tahun IV/Agustus 2010, Rema Post diterbitkan dengan jumlah ribuan eksemplar. Mungkin banyak orang tidak menyangka, Rema Post diterbitkan sebanyak 10.000 eksemplar dan beredar sejak Jum’at (13/8).

Dalam edisi yang diterbitkan 10.000 eksemplar ini, Rema Post mengetengahkan berita utama perihal pelaksanaan training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di UNY. Training ESQ ini boleh dikatakan telah menjadi tradisi. Di UNY, training ESQ dilangsungkan setiap tahun bagi mahasiswa dan dosen UNY sejak tahun 2008 saat posisi rektor dijabat almarhum Sugeng Mardiyono sampai kini dijabat Rochmat Wahab. Dikatakan Pembantu Rektor III UNY, Herminarto Sofyan, bahwa ESQ sudah menjadi program utama UNY untuk mencapai visi dan misi UNY.

Dengan judul berita utama “ESQ, Menguatkan Pondasi Pendidikan Karakter”, Rema Post yang terbit 10.000 eksemplar ini juga memaparkan kebermanfaatan training ESQ. Salah satunya dikatakan mahasiswa UNY angkatan 2009, Avi Raharjo, bahwa ESQ sangat penting untuk membangkitkan kecerdasan emosional dan spiritual. Dengan ESQ, kata Pembantu Rektor I UNY Nurfina Aznam, kita menjadi tahu akan terjadinya alam semesta ini. Dibuktikannya kebenaran teori terbentuknya alam semesta. Selain itu, juga terdapat kaitan erat dengan makna profetik yang di dalamnya disampaikan kisah-kisah para Nabi.

Dalam penerbitan Rema Post sejumlah 10.000 eksemplar ini juga menampilkan artikel opini berjudul “Puasa Profetik!”. Ada pernyataan menarik dalam artikel itu, “Kita perlu melakukan puasa profetik. Puasa bukan untuk kepentingan diri semata, tapi juga kepentingan bangsa, bahkan masyarakat dunia. Dengan menjalankan puasa, kita menyadari tak ada manusia yang lebih tinggi dan lebih rendah. Kebesaran hanya milik Tuhan dan kita pun menjadi manusia profetik yang menjalankan proses humanisasi yang bersifat transendental. Kita pun membangun kehidupan dengan misi pembebasan, mengangkat derajat manusia agar memiliki daya yang tak ada perbedaan kecuali pada kadar ketakwaan.”

Terkait Rema Post yang dicetak sebanyak 10.000 eksemplar, dikatakan pemimpin umum Rema Post Nurhayati Budiyanti, bahwa hal ini merupakan oplah terbesar Rema Post sepanjang sejarah sejak mulai terbit tahun 2006. Dalam edisi reguler, Rema Post terdiri dari 8 halaman, tapi penerbitan sebanyak 10.000 eksemplar ini hanya 4 halaman. Dari isi yang ditampilkan, Rema Post tercetak 10.000 eksemplar ini tampaknya ingin mengungkap tradisi pelaksanaan training ESQ di UNY. Apakah penerbitan sebanyak 10.000 eksemplar merupakan jumlah terbesar untuk ukuran buletin kampus manapun di negeri ini? Wallahu a’lam.
Hendra Sugiantoro
Karangmalang Yogyakarta 55281

1 komentar:

Obat Kuat Herbal herba max obat kuat yang terbuat dari bahan bahan herbal asli indonesia. khasiat obat ini adalah untuk memelihara gairah seks agar tetap membara. obat kuat herba max berbeda dengan obat kuat import karena di dalam obat kuat herbal herba max ini bekerja dengan cepat tapi pasti karena sifatnya yang herbal. meskipun demikian Obat kuat herbal herbamax mampu mengembalikan gairah seksual yang menurun