Oleh: HENDRA SUGIANTORO
Dimuat di Bisik MINGGU PAGI
Tahun 2013 telah
menggantikan tahun 2012. Sesungguhnya pergantian tahun bukan sekadar perubahan
kalender semata. Bagi sebagian kita mungkin telah merumuskan resolusi, mimpi,
atau cita-cita pada tahun ini. Itu hal yang positif, sehingga bisa membingkai
perjalanan selama setahun pada tujuan yang hendak dicapai. Namun, kita tak
memungkiri bahwa ada sebagian dari kita yang menganggap pergantian tahun hanya
biasa-biasa saja. Tak ada impian ataupun target khusus yang terencana, kecuali
hanya melakoni rutinitas sehari-hari seperti biasanya.
Yang
selayaknya kita sadari, perubahan dalam hidup ini adalah sebuah keniscayaan. Pesatnya
perkembangan zaman adalah bagian dari perubahan. Kita tak bisa menghindari
perubahan itu. Yang bisa kita lakukan adalah bertumbuh meningkatkan kualitas
diri dengan cara belajar. Hidup sampai tua, belajar sampai tua. Artinya, kita
senantiasa belajar meningkatkan kualitas keilmuan, pengetahuan, wawasan,
keterampilan, sikap, perilaku, dan sebagainya.
Peningkatan
kualitas diri itu akhirnya akan berbanding lurus dengan harapan, impian, dan
cita-cita kita. Kita tak mungkin dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi
kerja kalau tak mau belajar meningkatkan kualitas diri di bidang pekerjaan
kita. Karir kita takkan beranjak apabila enggan belajar meningkatkan kompetensi
diri. Orangtua sulit mendidik anaknya secara baik apabila tak sudi belajar ilmu
pendidikan dan psikologi anak. Wartawan pun takkan bisa menerbitkan media massa
berkualitas kalau berhenti untuk belajar. Sastrawan juga harus senantiasa
belajar agar bisa menganggit karya sastra yang mempesona. Intinya, belajar itu
sepanjang hayat, sampai liang lahat.
Tak
sekadar menambah ilmu, wawasan, dan pengetahuan, kita juga perlu belajar
memperbaiki sikap dan perilaku kita. Kita yang dahulu suka berkata-kata kasar
dan rusuh perlu membiasakan diri berkata santun dan lemah lembut. Kita yang
berperilaku kurang baik perlu belajar berperilaku dengan mengedepankan etika
dan keadaban. Jadi, marilah kita belajar meningkatkan kualitas diri. Salah satu
caranya dengan membaca. Bacalah bahan bacaan sesuai bidang pekerjaan kita atau bacaan
lainnya yang bermutu. Bacaan terkait pengembangan dan motivasi diri juga perlu
dibaca. Kita yang rajin membaca akan memiliki kualitas hidup yang berbeda dibandingkan
dengan yang tak suka membaca. Kegiatan pelatihan, kursus, seminar atau kajian
keilmuan boleh saja kita ikuti. Tak kalah penting, kita juga perlu meningkatkan
kualitas keagamaan kita. Membaca kitab suci atau buku agama bukan urusan
kyai/ustadz saja, tetapi siapa pun kita. Untuk meningkatkan kualitas diri, kita
bisa melakukan diskusi atau perbincangan untuk menimba pengalaman positif dari
orang lain. Perbincangan yang bukan membicarakan kejelekan orang lain, tetapi
perbincangan yang membangun dan bermakna bagi hidup.
Intinya,
tahun 2013 ini, marilah terus tingkatkan kualitas diri. Kualitas keilmuan,
keterampilan, sikap, perilaku, dan lainnya. Kelola waktu kita untuk
pengembangan diri menjadi lebih baik. Wallahu
a’lam.
0 komentar:
Posting Komentar