Perhatikan Pendidikan Rakyat!

Oleh:HENDRA SUGIANTORODimuat di Forum Media Indonesia, Kamis 29 Oktober 2009Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono telah resmi menjadi pemimpin nasional 2009-2014. Agenda-agenda membangun negara yang akan digulirkan pemimpin nasional pastinya akan dinantikan masyarakat. Salah satu tugas penting SBY-Boediono ke depan adalah berjalannya program pendidikan untuk rakyat. Artinya, pendidikan yang benar-benar diperuntukkan bagi rakyat dan benar-benar memberdayakan rakyat.Bidang pendidikan memang harus mendapatkan perhatian pemimpin nasional 2009-2014....

Jogja dan Spirit Sumpah Pemuda

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Wacana Bernas Jogja, Kamis 29 Oktober 2009SEJARAH Sumpah Pemuda adalah sejarah kebangunan kesadaran anak-anak bangsa. Kesadaran itu tumbuh karena suasana batin para pemuda menyatu dalam denyut kepedihan rakyat. Begitu sengsaranya kehidupan rakyat akibat penjajahan sehingga para pemuda menyingkirkan ego kelompok untuk mengumandangkan satu tanah air, satu bangsa, dan menjunjung bahasa persatuan: Indonesia.Bangkitnya pemuda dari tidur pulas dalam sekat-sekat kesukuan memberikan darah segar mewujudkan Indonesia sebagai...

Menantikan Kinerja SBY-Boediono

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Telaah KR Bisnis, Selasa, 27 Oktober 2009Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden telah resmi mengendalikan kepemimpinan negeri ini lima tahun ke depan. Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II pun telah disusun dan ditetapkan. Dengan kehadiran pemimpin nasional 2009-2014 beserta jajaran kabinetnya harapannya mampu membawa negeri ini lebih baik. Sudah menjadi kewajiban setiap pemimpin agar mampu mengelola negeri ini agar tercipta kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat.Disamping...

Jangan Biarkan Rakyat Kelaparan!

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Gagasan Suara Merdeka, Selasa 27 Oktober 2009Kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, selamat menjalankan amanah kepemimpinan. Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2009-2004 telah dilantik dan siap berjerih payah dan bekerja tekun membangun kemaslahatan kehidupan rakyat. Kita yakin SBY-Boediono mampu melakukan itu. Dengan didukung menteri-menteri kabinet, SBY-Boediono memang wajib memperhatikan kehidupan rakyat.Mungkin ada pesimisme memandang kinerja Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, namun...

Jateng, Sarang Para Menteri

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Wacana Lokal Suara Merdeka, Selasa 27 Oktober 2009Penyusunan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II menuai pro dan kontra. Di tengah penilaian buruk terhadap susunan kabinet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, optimisme tentu harus dikembangkan dan kita persilahkan seluruh jajaran KIB Jilid II untuk bekerja. Kabinet yang terdiri dari 3 menteri koordinator, 31 menteri, dan 3 pejabat negara yang mendukung pekerjaan kabinet ini dinantikan kinerja nyatanya.Dari 3 menteri koordinator dalam KIB Jilid II, salah...

Selamat Datang Kabinet Profetik 2009-2014

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Opini Koran Wawasan, Selasa 27 Oktober 2009SUSILO Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengumumkan dan melantik menteri-menteri yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Berdasarkan susunan KIB Jilid II, ada 34 menteri dan 3 pejabat negara yang mendukung pekerjaan kabinet. Penunjukan menteri ini memang tak sepi dari sikap kontra. Ada kesan penyusunan kabinet hanya sebagai ajang bagi-bagi kekuasaan. KIB Jilid II adalah “kabinet balas jasa” dengan mendudukkan tokoh-tokoh dari parpol yang dulunya berkoalisi...

SBY-Boediono, Selamat Memimpin Negeri!

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Surat Pembaca Lampung Pos, Rabu 21 Oktober 2009Pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2009-2014 dilaksanakan Selasa (20/10). Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang terpilih dalam Pilpres 2009 lalu akan secara resmi memimpin negeri ini lima tahun mendatang. Bagi masyarakat, pelantikan Presiden-Wakil Presiden pastinya disikapi beragam. Ada sebagian masyarakat yang mungkin saja akan menyaksikan hajatan pelantikan melalui siaran radio dan/ televisi. Di lain pihak, ada sebagian masyarakat yang mungkin saja tidak menaruh...

Membangun “Parlemen Lebah”, Mungkinkah?

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Forum Media Indonesia, Selasa 20 Oktober 2009Pelantikan anggota DPR telah dilakukan (1/10). Pertanyaannya, mampukah anggota-anggota legislatif ke depan menunjukkan kinerja positif? Harapan terwujudnya parlemen yang bersih, bertanggung jawab, profesional, dan kontributif tentu tak boleh pupus. Pada titik ini, ada harapan agar wajah parlemen periode mendatang seperti sekawanan lebah. Parlemen harus menjadi ”parlemen lebah”. Ada beberapa sifat lebah yang perlu dimiliki anggota DPR.Pertama, lebah menyukai kebersihan....

Mengupas Pemikiran Pendidikan Soekarno

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Resensi Buku Harian Jogja, Kamis 15 Oktober 2009Judul Buku:Pendidikan di Mata Soekarno; Modernisasi Pendidikan Islam dalam Pemikiran Soekarno Penulis: Syamsul Kurniawan Penerbit: Ar-Ruzz Media, Yogyakarta Cetakan: I, Juli 2009 Tebal: 224 hlmNama Soekarno tidak hanya disegani di Indonesia, tapi juga di dunia. Sebagai pejuang kemerdekaan dan presiden pertama negeri ini, Soekarno sangat menentang setiap bentuk imperialisme...

Harga Mati Kabinet Profesional

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Forum Media Indonesia, Selasa 13 Oktober 2009Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono melenggang menuju tampuk kepemimpinan nasional lima tahun ke depan. Salah satu pekerjaan yang kini menanti adalah penyusunan komposisi kabinet. Pada dasarnya, pembentukan kabinet tidak melulu berkutat pada personal menteri yang akan ditunjuk, tapi juga penilaian terhadap efektivitas jalannya pemerintahan.Dalam hal ini, presiden terpilih sekiranya juga perlu mengevaluasi jalannya pemerintahan lima tahun lalu dan membaca realitas...

Surat untuk Pemimpin

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Jagongan Harian Jogja, Jum'at 9 Oktober 2009Setelah pelantikan anggota DPR (1/10), presiden-wakil presiden terpilih berdasarkan hasil Pilpres 2009 lalu akan menyusul dilantik. Tentu saja, tidak ada harapan lain bagi kita agar pemimpin nasional negeri ini nantinya mampu menjalankan roda pemerintahan sebaik-baiknya. Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dalam periode 2009-2014 harus siap berjuang dan berkorban untuk terwujudnya kemaslahatan kehidupan rakyat. Menjadi kewajiban pemimpin untuk tidak boleh membiarkan kehidupan...

Pengusaha, Pemimpin Nasional?

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Telaah KR Bisnis, Jum'at 9 Oktober 2009Pembicaraan mengenai pengusaha menjadi pemimpin boleh jadi tak asing lagi. Pada dasarnya, seorang pengusaha adalah pemimpin dalam usaha atau kegiatan dagangnya. Yang menjadi pembicaraan menarik adalah jika seorang pengusaha menjadi pemimpin dalam lingkup negara. Artinya, seorang pengusaha menjadi pemimpin nasional. Para pengusaha yang menempati posisi-posisi penting dalam pemerintahan memang sudah terlihat sejak lama, namun belum pernah seorang pengusaha berada di posisi pemimpin...

Berpikir Tidak Membuat Cepat Tua!

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Surat Pembaca Suara Merdeka, Selasa 6 Oktober 2009Pernahkah kita mendengar pernyataan, “Berpikir terus, cepat tua lho!” Kalimat itu mungkin sekadar bercanda, tapi memunculkan kegelisahan. Disadari atau tidak, ungkapan seperti itu menandakan adanya cara pandang keliru di benak kita. Yang memprihatinkan, berpikir sering kali dianggap sebagai pekerjaan yang tiada berguna. Mungkin saja dari kita malah tidak pernah berpikir dalam menjalani kehidupan. Kita hanya menjalani rutinitas sejak bangun tidur sampai tidur lagi....

Penting, Mahasiswa Antikorupsi!

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Kampus Suara Merdeka, Sabtu 3 Oktober 2009Gerakan Mahasiswa Peduli Antikorupsi (Gempar) dideklarasikan di kampus Universitas Negeri Semarang (Sabtu. 12/9). Deklarasi yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unnes beserta mahasiswa baru ini dilakukan di gedung Auditorium Unnes dan disaksikan Pembantu Rektor III Unnes Drs Masrukhi MPd, staf fungsional KPK Yudi Purnomo Harahap, dan Ditjen Dikti Ir Hendarman MSc (Suara Merdeka, 14/9).Pendeklarasian sebuah gerakan antikorupsi di kampus pastinya...

Memaafkan Sepanjang Waktu

Oleh: HENDRA SUGIANTORODimuat di Jagongan Harian Jogja, Kamis 1 Oktober 2009Kita adalah manusia yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Kesalahan kita bisa bersifat horisontal kepada sesama manusia. Dalam melakukan interaksi sosial, kita sebagai manusia sering kali mengalami gejolak dan konflik. Mungkin saja di antara kita merasa tersakiti dan terzalimi oleh perkataan, sikap, dan perbuatan orang lain. Pun, kita sering kali menyakiti dan menzalimi orang lain. Maka, saling memaafkan merupakan sikap yang tepat untuk meleburkan kesalahan. Kearifan...