Oleh: HENDRA SUGIANTORO
Dimuat di Resensi Buku JATENG POS,
Minggu, 16 Desember 2012
Judul
Buku:
Guru Bukan Tukang Mengajar Penulis: Sudaryanto, S.Pd., M.Hum Penerbit:
Pedagogia, Yogyakarta Cetakan:
I, 2012 Tebal:
vi+210 halaman
Keberadaan guru
dalam dunia pendidikan memang begitu penting. Secara definitif, guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah (UU No. 14/2005 Tentang Guru dan Dosen Bab I Pasal 1). Namun, disadari atau tidak, selama ini guru cenderung
hanya mengajar. Tugas utama seperti mendidik sepertinya cenderung terabaikan.
Lewat
buku ini, Sudaryanto ingin mengingatkan fungsi penting guru yang terlupakan
itu. Karena guru lebih sebagai tukang mengajar, pendidikan di sekolah belum
mengarahkan siswa pada tindakan yang bersifat reflektif. Padahal, para siswa
sangat membutuhkan inspirasi pada sosok gurunya di kelas. Guru yang sekadar
melakukan transfer ilmu pengetahuan mengakibatkan lulusan dari bangku
pendidikan sekolah tidak bisa terlalu diharapkan menjadi agen perubahan sosial.
Guru semestinya menerapkan pola pembelajaran yang bersifat reflektif.
Dipaparkan
penulis buku, pembelajaran yang reflektif tidak sebatas kognitif, tetapi juga
menyentuh penentuan sikap dan komitmen dalam melakukan tindakan. Jika
pendidikan itu dimaknai rangkaian tindakan para guru, maka guru harus bisa
menjadi teladan bagi siswanya, dan terutama tidak sekadar menjadi tukang
mengajar. Pasalnya, setiap perilaku guru akan dilihat dan ditiru oleh siswanya.
Sesuai dengan petuah Ki Hajar Dewantara, guru harus bersikap ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Artinya, guru harus
mampu memberi contoh bagi siswanya, mampu menciptakan peluang bagi siswanya
untuk berkreasi, dan mampu memberi dorongan bagi siswanya untuk maju dan
berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Buku
yang berisi kumpulan artikel ini menarik disimak demi mengubah persepsi bahwa
guru hanya sebagai tukang mengajar yang tertanam di benak sebagian guru.
Padahal, tugas guru juga mendidik, memberikan motivasi, mengaktualisasikan
potensi, dan menjadi teladan siswanya. Tak kalah menarik, penulis juga
menyampaikan gagasan dan pemikirannya terkait pengembangan budaya membaca dan
menulis di kalangan guru.
0 komentar:
Posting Komentar