Dimuat di Pustaka SKH KEDAULATAN RAKYAT, Minggu, 15 Juli 2012
Judul
Buku: Karmaka Surjaudaja: Tidak Ada Yang
Tidak Bisa Penulis: Dahlan
Iskan Penerbit: PT. Elex Media Komputindo,
Jakarta Cetakan:
I, 2012 Tebal:
xi+263 halaman
Di tengah
suasana rusuh pada tahun 1998 silam, gedung Bank NISP di Jakarta ternyata tetap aman. Saat itu seluruh karyawan Bank NISP membuat pagar badan agar gedung tak rusak
atau dijarah massa. Malah Bank NISP yang berlokasi di Bandung diserbu
masyarakat untuk menyetorkan uang, padahal bank-bank lainnya
mengalami penarikan dana dari nasabah.
Loyalitas
karyawan dan kepercayaan dari masyarakat terhadap Bank NISP tak datang
seketika. Di balik eksistensi bank itu ada sosok bernama Karmaka
Surjaudaja. Dahlan Iskan lewat buku
ini mencoba mengisahkan hidupnya. Harus diakui Karmaka tak
alpa memperhatikan karyawan sebagai salah satu pemangku kepentingan. Bank NISP yang awalnya
sebagai bank tabungan akhirnya terus
membesar dengan nama OCBC NISP.
Karmaka mulai
membangun Bank NISP sekitar tahun 1962 ketika diminta Lim
Khe Tjie, mertuanya. Saat itu terjadi pengeroposan terhadap
Bank NISP. Untuk menggambarkan apa yang dialami
Bank NISP, Dahlan Iskan dengan begitu indah menuliskan, “Bank yang didirikan
mertuanya itu, Lim Khe Tjie, seharusnya sudah hancur sehancur-hancurnya.
Terlalu banyak badai yang pernah menenggelamkannya. Tapi setiap kali Bank NISP
tenggelam, selalu saja Karmaka bisa mengapungkannya…….Tidak sekali atau dua
kali badai besar seperti itu menghantam, melainkan berkali-kali.”
Dalam buku ini,
ada pula kisah Karmaka yang harus melakukan
transplantasi liver dan transplantasi ginjal.
Dahlan Iskan mengabadikan Karmaka dalam teks untuk dipetik spirit, pelajaran
atau mungkin teladan.
HENDRA
SUGIANTORO
pembaca
buku, tinggal di Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar