Penegakan HAM, Sebuah Kerja Keras

Oleh: HENDRA SUGIANTORO
Dimuat di Pustaka SKH KEDAULATAN RAKYAT, Minggu, 2 September 2012



Judul Buku: HAM: Politik, Hukum&Kemunafikan Internasional Penulis: Hamid Awaludin Penerbit: Kompas, Jakarta Cetakan: I, Mei 2012 Tebal: xviii+286 halaman

Diakui atau tidak, penegakan dan perlindungan HAM belum seideal yang diharapkan. Sebut saja belum redanya konflik yang beraroma etnis, suku, ras, dan agama. Kasus terakhir di negeri ini adalah kekerasan terhadap kelompok Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur. Kekerasan, terutama terhadap kaum minoritas, senantiasa mencuat.

Tak kalah mencemaskan, perdagangan manusia juga menggejela dewasa ini. Fatalnya, Indonesia ternyata menjadi sumber manusia (perempuan dan anak-anak) untuk diperdagangkan. Selain konflik komunal dan perdagangan manusia, banyak agenda HAM lainnya yang tentunya membutuhkan kepedulian dan kerja keras segenap pihak. Sebagai ikhtiar mengajak segenap pihak memahami dan memperjuangkan HAM, buku karya Hamid Awaludin ini coba dihadirkan. Oleh penulis buku, HAM dijabarkan dari sisi politik, hukum, bahkan sejarahnya. Berpikir jernih, kasus pelanggaran HAM di Indonesia masih begitu banyak. Korupsi pun bisa termasuk pelanggaran HAM, karena telah membuat rakyat menderita dan hidup merana.  

Dalam buku ini, Hamid Awaludin juga menyoroti kemunafikan internasional yang justru menciderai HAM. Amerika Serikat dan negara-negara kuat lainnya kerapkali berstandar ganda. Justru hal tersebut menjadi batu sandungan penegakan HAM. Secara garis besar, buku ini mengajak kita untuk terus-menerus bekerja keras memperjuangkan dan menegakkan HAM. Kita tidak boleh berhenti sebelum pemartabatan manusia tercapai. Begitu. 

0 komentar: